Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang diajukan seorang korea kepada salah satu kaskuser asli Indonesia (bisa buka http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8002320) yang mengkritisi keadaan Indonesia saat ini. Berikut pertanyaannya:
1. How even possible Indonesia such a huge country can be lose in term of economic development by Malaysia even Singapore which are so much smaller than your country? Isnt that so pathetic?
[terjemahan kasar buat yg mau baca: Bagaimana mungkin Negara Indonesia yang merupakan negara besar, perkembangan ekonomi nya bisa dikalahkan oleh negara kecil seperti malaysia bahkan Singapura ? bukankah itu sesuatu hal yang sangat menyedihkan?]
2. Dont your country has a massive market for motorbike? So why dont your country start do a research and build your own motorbike?
[Bukannya Negara mu itu memiliki pasar motor yang besar? Terus kenapa negaramu gak memulai penelitian dan membuat motor sendiri??]
3. How Indosat can be sold to singapore? Didnt your leaders realize that telecommunication business has an immpresive profit since everyone use it?
[Kok bisa Indosat di jual ke singapura? Apa pemimpin-pemimpin mu itu tidak menyadari kalu bisnis telekomunikasi memiliki keuntungan yang sangat banyak dikarenakan semua orang membutuhkan itu?]
4. Isnt Indonesia has abundance of agricultural things, well I knew it coz I did planted an orange seed on the soil and its growth like that, I reckon U cant do that in Australian soil lad, unless you buy the soil from plantation store? So why many farmers still poor?
[Bukankah Indonesia memiliki keayaan yang melimpah di bidang pertanian, yah ane tau lah soalnya ane tanem biji jeruk dan itu tumbuh, saya kira agan gak bisa melakukan itu di tanah normal Australia keculai agan beli tanah khusus di toko perkebunan ? Terus kenapa para petani masih banyak yang miskin?]
5. do you know if my people live in your country we will even stronger than Japan and Australia. dont you know your country has abundance of natural resources?
[Ente tau gak klo orang korea tinggal di negara ente kita bakalan lebih kuat dari Jepang dan Australia, tau gak seeh kalo negara ente punya kekayaan yang melimpah di sumber alam nya?]
6. another question keep popping up in my head is why Indonesia with a high population means that many smart people I believe, but Indonesia have not yet become a developed, well at least like Malaysia?
[Pertanyaan yang lain yang selalu ada dalam benak saya kenapa indonesia, padahal yang memiliki populasi besar dalam artian pasti banyak orang pinter nya dong, tapi Indonesia belum bisa berkembang setidaknya seperti Malaysia?]
Bisa dilihat di pertanyaan diatas, kondisi Indonesia saat ini. Sebuah wilayah yang dikenal dengan kekayaan alam yang luar biasa [kalau tidak tidak akan ada penjajah datang kan..], yang dahulu menjadi jembatan perdagangan utama antara Eropa, Arab dan China pada masa kerajaan-kerajaan banyak tersebar di Indonesia, ditambah dengan semangat juang yang luar biasa tinggi, terlihat pada paro pertama abad ke-20. Namun sekarang? Hampir semua kejayaan hilang tak berbekas, digantikan oleh kebobrokan ekonomi, moral maupun budaya disana-sini. Bisa dilihat di Indonesia banyak orang cerdas (terlihat dari banyaknya prestasi internasional yang ditorehkan pelajar Indonesia), dan banyaknya orang Indonesia yang kaya (terlihat dari banyaknya mobil-mobil, gedung-gedung dan pusat perbelanjaan yang mewah terutama di kota-kota besar). Namun, semua kepintaran dan kekayaan itu hanya beredar di, katakanlah, 1% rakyat Indonesia. Nyaris tak ada dari mereka yang bersusahpayah untuk mengajak rekan-rekannya membagikan kekayaan dan ilmu mereka kepada 99% rakyat yang lain, padahal justru yang 99% inilah yang akan banyak berperan dalam menentukan masa depan Indonesia, menjadi negara yang maju atau tetap jalan di tempat. Dimana-mana semua barang diimpor dan impor, padahal Indonesia memiliki cukup sumber daya untuk membuat semua itu. Makanan, alat-alat berteknologi tinggi, dan banyak lagi. Cukup dengan memaksimalkan potensi dalam negeri, Indonesia akan dengan mudah menyaingi China, bahkan Jepang, seperti yang dikatakan orang korea tadi. Sekarang keputusan ada di kita sebagai penerus generasi Indonesia, mau memajukan negara ini atau membiarkannya terus bergelimang anomali.
Oleh: Flandell Resdican
Horizonte de Inspira 